MAMUJU, lapsussulbar.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Mamuju terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kontribusi terbesar datang dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).Agustus, Samsat Mamuju Realisasikan PAD Sektor PKB dan BBNKB Rp 35 Miliar
Hingga akhir Agustus 2025, Kepala Samsat Mamuju, Jufrisal, menyampaikan bahwa total pendapatan yang berhasil dikumpulkan dari dua sektor tersebut mencapai Rp 35 miliar. Rinciannya, sebesar Rp 16,4 miliar berasal dari PKB dan Rp 18,6 miliar dari BBNKB.
”Sampai akhir Agustus, realisasi pendapatan kami sudah mencapai 49% untuk sektor PKB dan 36% untuk BBNKB. Kami optimis target 100% akan tercapai hingga akhir tahun 2025,” ujar Jufrisal pada Rabu, 10 September 2025, di kantor Samsat Mamuju.
Optimisme ini didasari oleh berbagai inovasi yang telah diterapkan. Salah satunya adalah program Samsat Keliling ke kecamatan. Dalam satu bulan, tim Samsat akan melakukan perjalanan ke kecamatan secara bergantian, termasuk ke Tommo, Tapalang, Sampaga, Kalukku, dan Bonehau.
”Petugas akan bermalam di setiap kecamatan untuk memberikan pelayanan, termasuk membuka layanan pembayaran pajak di malam hari,” jelas Jufrisal. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya sehingga dapat meningkatkan penerimaan PAD secara signifikan.
(Rls/cia)








