MAMUJU, Lapsussulbar.com – Seorang Keluarga penumpang KMP Laskar Pelangi, Rahmat, meluapkan kekecewaannya kepada awak kapal di Pelabuhan Feri Simboro, Mamuju, Minggu (6/4/2025).
Ia mengaku merasa ditipu setelah kamar yang sebelumnya dijanjikan untuknya justru diberikan kepada orang lain.
Rahmat menjelaskan bahwa ia telah memesan kamar sejak Jumat 4/4/2025) untuk keberangkatan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ia memesan kamar tersebut karena bepergian bersama keluarganya, termasuk seorang bayi.
“Saya sudah pesan kamar, bahkan sempat menawarkan uang Rp 500 ribu, tapi pihak kapal menolak. Meski begitu, mereka meyakinkan bahwa kamar itu sudah menjadi milik saya untuk keberangkatan hari ini,” ungkap Rahmat.
Namun, saat menaiki kapal, Rahmat mendapati kamar tersebut telah ditempati penumpang lain. Hal ini membuatnya merasa dikhianati dan mempermasalahkan profesionalisme pihak kapal.
“Saya sangat kecewa. Ini tidak adil dan menunjukkan manajemen kapal yang buruk,” ujarnya dengan nada kesal.
Insiden ini sempat memicu ketegangan antara Rahmat dan kru kapal, namun pihak kapal tetap menolak permintaan Rahmat untuk mendapatkan kamar tersebut.
“Dan itu kamar sebenarnya tidak di perjual belikan secara personal” Karena yang di tempati itu kamar ABK, jadi ada indikasi adanya ABK kapal bermain alias Percaloan”
Sebagai informasi, KMP Laskar Pelangi dijadwalkan berlayar dari Pelabuhan Ferry Simboro Mamuju menuju Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, pada pukul 02.15 WITA.
Pada arus balik kali ini, kapal tersebut mengangkut 386 penumpang dan 88 unit kendaraan.
Kapal dijadwalkan kembali ke Mamuju pada Selasa, 8 April 2025.
Sampai berita ini dibuat, pihak KM Laskar Pelangi belum dapat dihubungi.
Rls/cia