Kendari — Enam petinju asal asal Sulawesi Barat yang bertarung di ajang Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-POPNas) 2024 di Kendari Sulawesi Tenggara mengukir prestasi gemilang. Mereka berhasil membawa pulang dan memberinya 6 medali ke Sulbar. Diantaranya, 2 medali emas, 2 medali perak, dan 2 perunggu.
Capaian tersebut menjadi bukti nyata jerih payah para atlet muda yang telah berlatih keras untuk mengharumkan nama Sulawesi barat di tingkat nasional.
Pelatih tim tinju sulbar, M. Agus.R mengatakan, rasa bangganya atas pencapaian dari cabang olahraga tinju pelajar.
“Hasil tersebut adalah cerminan usaha maksimal yang telah dilakukan oleh para atlet, berusaha dengan maksimal, dan hasil yang diperoleh sesuai dengan kerja keras para atlet di ring,” ujarnya. Sabtu, 23 November 2024.
Atlet yang berhasil menyumbang medali adalah, Yusran kelas 57/60 kg berhasil mendapatkan medali emas, sedangkan yang putri irmayanti kelas 57/60 kg mendapatkan medali emas, chelsea olivia kelas 60/63 kg mendapatkan medali perak dan katarina jeklin piter kelas 48/50 kg mendapatkan medali perak. M.adul kelas 60/63 kg mendapatkan medali perunggu, Dahlia kelas 46/48 perunggu.
“Mulai awal tahun 2025, pelatih akan menyusun program latihan selama satu tahun penuh untuk memastikan para atlet berada dalam kondisi terbaik saat POPNas nanti,” ucapnya.
Dirinya mengharapkan, dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas olahraga, agar para atlet dapat berlatih dengan fasilitas dan program yang optimal.
Kadispora provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, S.Sos, M.A.P mengucap terima kasih banyak terhadap semua pihak yang telah menyukseskan Pra Popnas, terutama para pelatih dan atlet yang sudah berjuang mengharungkan nama Sulawesi Barat di tingkat nasional.
Safaruddin mengatakan ini capaian sangat luar biasa karena sulbar bisa memperoleh dua medali emas.
“Alhamdulillah kita Sulawesi Barat sama dengan Jawa Timur dan provinsi lain. Dan, Alhamdulillah kita bisa membuktikan kita bisa melawan dengan provinsi lainya Indonesia,” tutupnya.
(Mat/cia)
